Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Jumat, 29 April 2011

Din Syamsuddin: Sikap Malaysia Seperti Orang Kaya Baru


Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melipah ruah, Indonesia diminta tak takut dengan ancaman Travel Advisory oleh Malaysia. Tanpa disadari sikap itu menunjukkan Malaysia seperti orang kaya baru.

\”Indonesia ini negara yang sangat besar, luas dan kaya raya dan memiliki potensi kemajuannya juga besar sekali. Oleh karena itu Malaysia
jangan memandang remeh apalagi menampilkan sikap seperti orang kaya baru,\” kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Hal itu dia katakan usai menghadiri Dialog Nasional \’Memaknai Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa\’ di Gedung Nusantara V DPR, Jl Gatot Subroto, Senayan Jakarta, Rabu (26/8/2010).

Din mengatakan, Malaysia memang mempunyai hak untuk mengeluarkan ancaman Travel Advisory sebagai bentuk peringatan kepada Indonesia. Namun jika melihat pelanggaran yang dilakukan nelayan Malaysia, kata Din, hendaknya Malaysia sadar diri.

\”Tentu Malaysia punya hak dan alasannya sendiri tetapi kalau apa yang dengan kejadian terakhir, seyogyanya tidak menjadi faktor pertentangan antara kedua negara dan bangsa ini,\” ujarnya.

Ia menambahkan, sikap Malaysia yang menunjukkan seolah mereka tak pernah takut dengan Indonesia sebenarnya akan merugikan Malaysia sendiri.

\”Itu bukan sikap yang positif dan bersahabat. Itu akan merugikan
Malaysia sendiri, khususnya untuk jangka panjang,\” kata Din.

Din berharap, sebagai negara serumpun, Malaysia hendaknya berhenti menciptakan eskalasi ketegangan-ketegangan dengan Indonesia. Pihak Indonesia juga diharapkan bisa mengambil pelajaran dari insiden perbatasan tersebut.

\”Ini harus diambil pelajaran. Pihak Malaysia harus benar-benar menyadari bahwa sikapnya terhadap Indonesia selama ini cenderung arogan. Dan bangsa Indonesia juga harus mengambil pelajaran agar ini yang berulang-ulang bisa dihentikan\” jelasnya.

\”Dan tentunya ini harus dihentikan atas dasar ingin bersahabat,\” imbuhnya.

(lia/lrn)
detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More